nusakini.com - Makassar - Menghadapi persaingan pasar yang ketat pada saat ini utamanya penyediaan benih bermutu maka Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan Pelatihan bagi Manajer Pembina Mutu dari Panti-panti Pembenihan. Pelatihan dibuka oleh Kepala Dinas Ir H. Iskandar yang mengharapakan para Manajer Pembina Mutu sebagai ujung tombak operasinal pembenihan tetap menjalankan Standar Operasional Prosedur Cara Pembenihan Ikan yang Baik (SOP CPIB) sehingga benih yang dihasilkan memenuhi kualitas yang terbaik.

Plt Kepala Bidang Perikanan Budidaya Ir. Andi Chairil menyampaikan bahwa  Standarisasi dan sertifikasi mutlak dilakukan pada unit pembenihan dalam upaya menjamin mutu sehingga MPM yang bertanggung jawab pada unit pembenihan dalam hal jaminan mutu dan food safety. 

Menghadapi persaingan pasar yang ketat dan berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN maka seorang MPM harus memiliki (1) Kompetensi yang tinggi artinya memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap yang baik (2) Menguasai Standar dan (3) Memenuhi Akreditasi dan Sertifikasi disampaikan oleh Ir. Sulkaf S. Latief, MM. 

Produksi Induk dan Benih Unggul yang memenuhi standar pasar disampaikan dari Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Payau Maros dan bagaimana pencegahan hama penyakit ikan pada unit pembenihan air payau dari Fakultas Perikanan Kelautan UNHAS.(sul)